Sabtu, 26 Oktober 2019

REPOTNYA "MEMELIHARA" DUA BLOG

"Memelihara” dua blog bikin sambalbawang pontang-panting. Repot, capek, menguras waktu, pikiran, dan juga tenaga. Sebab, dua blog yang beralamat di https://sambalbawangkangadi.blogspot.com/ serta www.modistesamantha.com tentu memerlukan tulisan secara kontinyu, dan cukup layak tayang.

Jelas bukan sekadar tulisan agar dua blog itu terkesan selalu update. Lebih ribet lagi karena ini juga soal membagi karakter menulis karena kedua blog itu beda “genre”. Secara fungsi juga berbeda. Sambalbawangkangadi adalah blog pribadi, blog "hore-hore" yang berisi aneka macam tulisan. Dari musik, film, otomotif, bola, seni-budaya, analisis ringan, hingga cerpen.

Sementara, blog/web satunya, yakni ww.modistesamantha.com lebih ke blog usaha, yang menceritakan keseharian tukang jahit baju. Ditambah foto-foto busana yang khas "Samantha banget", termasuk koleksi-koleksi yang ready to wear. Artikel-artikelnya sengaja dibuat cukup "renyah", sehingga enggak berat dibaca karena tidak membahas soal teknis jahit. Sedikit kesimpulan, blog Samantha sepertinya blog jahit “genre” baru di Tanah Air. Silakan menyambangi sejenak web itu, hehe.

Hingga menjelang akhir 2019 ini, blog sambalbawang sudah menapak tahun ketujuh, sedangkan www.modistesamantha.com berumur empat tahun. Blog sambalbawang telah terisi 160-an artikel, sedangkan blog Samantha baru membukukan 25 artikel—belum termasuk video dan foto.

Jumlah segitu, sebenarnya masih termasuk sedikit. Namun bisa juga terhitung lumayan banyak kalau dilihat dari sudut pandang lain. Mengisi blog secara kontinyu, bukan perkara mudah dan cepat. Buntu ide, mood yang jeblok, hingga rasa malas, masih sering mendera. Dua tahun terakhir, upload artikel di kedua blog tersebut disetel dalam kecepatan "woles".

Aktivitas dan beban kerja memang lagi bertubi-tubi. Terlebih keseharian sambalbawang—sejak awal 2004 hingga April 2019 lalu—adalah berkutat dengan tulis-menulis berita. Sebelum mengurus blog tahun 2013, sambalbawang sudah menulis. “Enggak capek nulis kah? Bikin berita saja kan sudah lama dan bikin capek, kok masih ditambah ngeblog,” begitu kata seorang kawan.

Iya, sih, capek nulis di sana-sini. Namun mungkin itulah yang dinamakan passion. Dan passion jugalah yang mengarahkan sambalbawang memilih ranah sebagai “bloger independen”. Bahasa mudahhya adalah, sambalbawang menulis apa yang disukai, dan enggak merisaukan rating. 

Soal kualitas tulisan artikel, biarlah menjadi ranah pembaca. Biarkan mereka yang menilai, sebagaimana sambalbawang juga menilai tulisan mereka--jika menulis. Oya, sambalbawang pernah mengenalkan, berbicara tentang dua blog ini dalam beberapa forum. Sejumlah artikel juga menginspirasi blog lain. Itu semua terasa menyenangkan.

Sambalbawang enggak hanya berkutat di ranah blog. Namun juga di ranah media sosial (medsos) semisal instagram dan facebook, meski yang terakhir disebut ini beneran enggak update. Bahkan akun twitter akhirnya juga bikin lagi, karena bertahun-tahun tak aktif dan "hangus". Jadi, yang diutamakan memang instagram, seiring perkembangan zaman, lah. Hehehe.

Yang penasaran boleh langsung menuju @samanthaproject dan @samanthaproject_storehouse. Kedua akun--yang sambalbawang jalankan bersama sodara bojo--ini terkait usaha jahit dan aktivitas fashion, mendukung www.modistesamantha.com.

Balik lagi ke topik mengapa dua tahun belakangan dua blog enggak rutin update artikel, ada faktor-faktor lain sebagai penyebabnya. Tahun lalu misalnya, sambalbawang juga nulas-nulis di salah satu blog komunitas seni di Balikpapan.

Seiring usaha yang mengangkat nama "Samantha Project", berarti juga Samantha tidak hanya mencebur ke ranah jahit. Ini adalah tentang seabrek kegiatan yang tiada habis. Untuk ukuran penjahit, sepertinya Samantha sudah "out of the box" karena "lari kemana-mana".

Urusan nulis di blog, di sisi lain, juga terganggu kepingan-kepingan ide. Dari rencana bikin buku--masih tahap awal--hingga nulis lagu. Maklum dulu sambalbawang juga pernah jadi "anak band" meski dengan skill "begitulah". Dan setahun terakhir, ingin sejenak kembali menggali memori lama.

Nah faktor lainnya adalah kondisi mata yang sepertinya makin lelah kala menatap layar. Maklum… faktor usia. Pekerjaan sebelumnya yang beneran memaksa mata sering menatap laptop dan ponsel, sepertinya memang terasa dampaknya di usia sekarang.  

Jadi, sedikit kesimpulannya, ada cukup alasan mengapa blog sambalbawang.blogspot.com dan www.modistesamantha.com tidak bisa terisi dengan rutin. Meski kalau soal alasan, itu ya tetap alasan.  Cuman, bedanya, alasan-alasan di atas tadi lumayan logis, setidaknya dari sudut padang sambalbawang. Ah, membela diri lagi, hehe.

Tapi selagi ingat dan mau menulis--ditambah ketika ada ide nyangkut di kepala--sambalbawang akan segera mengangkat pena, eh, membuka laptop. Karena menulis itu adalah “candu”… Tentu saja , “candu” yang baik. Saya menulis maka saya ada. Sekali lagi, hidup itu cuma mampir nulis…