Agnetha Faltskog, Bjorn Ulvaeus,
Benny Andersson, dan Anni-Frid Lyngstad. Tahun 1970, belum banyak yang
mengenal mereka, kecuali orang-orang Swedia. Namun saat memenangkan
Eurovision Song Contest empat tahun kemudian, dengan menyanyikan "Waterloo", dunia mulai mengenal mereka
sebagai ABBA.
Lagu-lagu mereka, mayoritas, hilir-mudik nangkring di tangga lagu-lagu dunia. I Have A Dream, Chiqutita, Fernando, Ring-ring, Honey-Honey, S.O.S, Mammamia, Money Money Monye, Angel Eyes, Does Your Mother Know, dan Take A Chance on Me, Knowing Me Knowing You, misalnya, mengguncang dasyat.
Dan, tentu saja, Dancing Queen, yang sampai sekarang masih disebut-sebut sebagai lagu pop-dansa terbaik sepanjang masa. Dancing Queen pernah menyabet posisi nomor satu di tangga lagu US Billboard 100. Tak ada perdebatan: Dancing Queen memang mahakarya ABBA.
Anni-Frid "Frida" Lyngstad lahir 15 November 1945 di Norwegia, dan sejak remaja sudah aktif bernyanyi. Dari penelusuran sambalbawang, Frida pernah juga membentuk band Anni-Frid Tour, tahun 1967. Firda pernah memenangkan National Talent Competition. Dia lantas dapat kontrak dengan label EMI Swedia dan merilis sejumlah lagu. Bersama Benny, Frida sering jadi backing vokal Agnetha.
Uniknya lagi, keempat personel itu sempat menjadi pasangan suami-istri. Bjorn menikah dengan Agnetha pada tahun 1971, tetapi bercerai delapan tahun kemudian. Benny bercerai tahun 1981, setelah tiga tahun menikah dengan Frida. Tidak pernah ada alasan terkonfirmasi terkait alasan perceraian mereka.
Sambalbawang mengamati, dan semoga saja benar, lagu-lagu ABBA pada tahun-tahun terakhirnya, memang bernuansa sendu. Salah satunya “One of Us”, hits andalan di album The Visitor. Beda dengan lagu-lagu awal ABBA yang ceria dan enerjik, seperti Ring Ring, Honey Honey, dan Mammamia.
Ah, seandainya empat pentolan ABBA yang masih hidup ini mau mengesampingkan ego, dan bersedia reunian, sambalbawang yakin deh, dunia bisa “meledak” untuk kedua kali. ABBA yang masuk dalam Rock and Roll Hall of Fame (2010) ini, sampai sekarang masih punya penggemar fanatik, salah satunya ya penulis ini. Hehe.
Baca Juga :
AGNETHA FALTSKOG VS ANNI-FRID "FRIDA" LYNGSTAD ABBA
KONSER REUNI ABBA DALAM BENTUK HOLOGRAM ?
LAGU-LAGU ABBA, LIRIK DAN VIDEO
MAMMA MIA ! FILM MUSIKAL FULL LAGU ABBA
"MAMA" by PAULINA, PROYEK LAGU PERTAMA
KAKEK-KAKEK AIR SUPPLY
THE BEATLES FOREVER
GATOTKACA TAK HANYA OTOT KAWAT BALUNG WESI
YEN ING TAWANG ANA LINTANG
THE AQUARIAN ?
Nama "ABBA" mengambil
inisial huruf depan mereka berempat. Agneta-Bjorn-Benny-Anni. Lewat “Waterloo”
dimulailah demam musik "beraroma" Swedia, yang menjalar cepat ke seluruh
penjuru dunia. Boleh dibilang ABBA adalah grup band pertama asal Swedia yang meraih sukses
internasional skala besar. Sejak saat itu, hingga setidaknya tahun 1982, ABBA benar-benar
sukses “menyihir” dunia. Ini klip Waterloo, awal dikenalnya ABBA di belantika musik dunia :
Lagu-lagu mereka, mayoritas, hilir-mudik nangkring di tangga lagu-lagu dunia. I Have A Dream, Chiqutita, Fernando, Ring-ring, Honey-Honey, S.O.S, Mammamia, Money Money Monye, Angel Eyes, Does Your Mother Know, dan Take A Chance on Me, Knowing Me Knowing You, misalnya, mengguncang dasyat.
Dan, tentu saja, Dancing Queen, yang sampai sekarang masih disebut-sebut sebagai lagu pop-dansa terbaik sepanjang masa. Dancing Queen pernah menyabet posisi nomor satu di tangga lagu US Billboard 100. Tak ada perdebatan: Dancing Queen memang mahakarya ABBA.
Saking terkenalnya, ABBA sering
dianggap sebagai komoditas ekspor dari Swedia yang lebih laris ketimbang Volvo,
mobil mewah bikinan negara itu yang juga terkenal. Ada benarnya sih. Dan menjadi satu pertanyaan menarik
mengapa ABBA sampai setenar itu.
Kembali ke lagu ABBA yang membuat terkenal. Dua tahun sebelum
"Waterloo" diperdengarkan, grup ini sudah mengawali kiprahnya dengan meluncurkan
single “People Needs Love”. Bagi yang belum melihat klipnya, wajib
nonton untuk mengawali kecintaan terhadap ABBA. Hehe. Selang setahun pasca Waterloo ini,
album pertama, "Ring-ring" yang sekaligus judul hits mereka, meluncur dari
dapur rekaman.
Benny dan Bjorn seakan
mendapat inspirasi dan kekuatan luar biasa dalam menulis lagu, mengolah, dan menjadikannya hits. Musik Swedia
mulai diperhitungkan. Sepertinya ABBA pun menjadi “pintu” masuk bagi band-band
asal Swedia lainnya, seperti Europe, Roxette, dan Ace of Base, untuk lebih berkiprah
di Eropa, Amerika, juga Asia.
Oh iya, mari berkenalan dulu dengan para personel ABBA, dengan sedikit bantuan Wikipedia. Agnetha lahir 5 April 1950 di
Jonkoping, Swedia. Cewek berambut pirang ini, sebelum bergabung dengan ABBA, adalah
penyanyi yang cukup tenar di negaranya. Agnetha bersua Bjorn saat membintangi
sebuah acara TV di tahun 1969, dan mereka menikah dua tahun kemudian. Keduanya lantas sering rekaman bareng dan mendirikan studio. Saat itulah keduanya bertemu Benny
dan Frida.
Benny lahir di Stockholm. Swedia,
16 Desember 1946. Semasa muda pernah bergabung dengan band pop rock The Hep
Stars, yang sering disematkan predikat sebagai "The Beatles" dari
Swedia. Dari sini, Benny, yang piawai memainkan keyboard dan piano sejak muda ini, semakin
mengasah kemampuanya membuat lagu.
Bjorn kelahiran Goteborg, Swedia,
15 April 1945. Sebelum bersama ABBA, Bjorn dikenal sebagai penyanyi sekaligus
gitaris di The Hootenanny Singers. Bjorn sering menulis lagu, terutama
lagu-lagu berbahasa Inggris. Bulan Juni 1966, The Hootenanny Singers dan The
Hep Stars tur bareng.
Anni-Frid "Frida" Lyngstad lahir 15 November 1945 di Norwegia, dan sejak remaja sudah aktif bernyanyi. Dari penelusuran sambalbawang, Frida pernah juga membentuk band Anni-Frid Tour, tahun 1967. Firda pernah memenangkan National Talent Competition. Dia lantas dapat kontrak dengan label EMI Swedia dan merilis sejumlah lagu. Bersama Benny, Frida sering jadi backing vokal Agnetha.
Uniknya lagi, keempat personel itu sempat menjadi pasangan suami-istri. Bjorn menikah dengan Agnetha pada tahun 1971, tetapi bercerai delapan tahun kemudian. Benny bercerai tahun 1981, setelah tiga tahun menikah dengan Frida. Tidak pernah ada alasan terkonfirmasi terkait alasan perceraian mereka.
Tapi hebatnya, satu album keluar
pascamereka bercerai, yakni The Visitor, di tahun 1982, yang sayangnya, sekaligus
menandai selesainya kiprah ABBA. Dari seluruh album ABBA, The Visitor
sepertinya yang paling tidak sukses, meski ya tetap sukses.
Sambalbawang mengamati, dan semoga saja benar, lagu-lagu ABBA pada tahun-tahun terakhirnya, memang bernuansa sendu. Salah satunya “One of Us”, hits andalan di album The Visitor. Beda dengan lagu-lagu awal ABBA yang ceria dan enerjik, seperti Ring Ring, Honey Honey, dan Mammamia.
Setelah bubar, mereka mengambil
jalur masing-masing sampai sekarang. Dan ternyata tidak cukup sukses. Desakan
agar mereka reuni dan pentas bareng, terus terdengar. Dibangunnya Museum ABBA di Stockholm Swedia
tahun 2013, ternyata juga tidak sanggup memaksa mereka akur, dalam arti manggung
bersama dan bikin album. Barangkali perceraian memang jadi salah satu faktor
utamanya.
Sekitar 100 lagu sudah
tercipta oleh ABBA dalam kurun waktu 1973-1982, termasuk lagu-lagu versi Bahasa Swedia dan Spanyol. Menurut perkiraan sambalbawang, 50 persen lagu-lagu mereka sukses menjadi hits. Hebatnya lagi, lagu-lagu ABBA yang sepertinya kurang hits, banyak yang ternyata asyik dan indah.
Lagu-lagu ABBA menginspirasi banyak band dan penyanyi. Westlife misalnya, tambah terkenal ketika merilis ulang "I Have A Dream". Madonna juga mencomot intro lagu “Gimme Gimme Gimme” sebagai intro lagunya “Hung Up”. Lalu, grup A*Teens dan Glee pun merilis beberapa lagu seperti "Dancing Queen”.
Lagu-lagu ABBA menginspirasi banyak band dan penyanyi. Westlife misalnya, tambah terkenal ketika merilis ulang "I Have A Dream". Madonna juga mencomot intro lagu “Gimme Gimme Gimme” sebagai intro lagunya “Hung Up”. Lalu, grup A*Teens dan Glee pun merilis beberapa lagu seperti "Dancing Queen”.
Lagu “Mammamia” juga menginspirasi
pembuatan film yang berjudul sama, yakni "Mammamia" yang dirilis tahun 2008. Balik lagi ke bekakang, uniknya
lagi, Mammamia inilah yang menggeser kedigdayaan “Bohemian Rhapsody” milik
Queen, di daftar tangga lagu Inggris tahun 1976. Sekadar catatan, lirik
“Mammamia” ada di kedua lagu itu lho.
Kekuataan ABBA adalah musiknya yang
ceria, enerjik, tapi sederhana dan easy listening. Duet suara unik
Agnetha-Frida, yang soprano dan mezzo soprano ini, terasa indah dan pas.
Tampang cakep kedua cewek vokalis utama ini, dan tentu saja lekuk indah tubuh mereka, ikut memberi nilai tambah. Siapa coba yang tidak jatuh hati melihat kerlingan, senyuman, dan bibir merekah
menggoda dari tante Agnetha dan tante Frida ini? Sekseeh..
Benny menjadi pengaransemen yang handal. "Sihir" Benny ada di setiap lagu. Tapi barangkali sihir terhebatnya ada di intro "Gimme Gimme Gimme", dan ujung lagu "Chiquitita". ABBA juga mengeluarkan dua instrumental, "Arrival" dan Intermezzo No.1. Jauh setelah dirilis, Arrival masih dibawakan lagi oleh banyak grup orkestra.
Benny menjadi pengaransemen yang handal. "Sihir" Benny ada di setiap lagu. Tapi barangkali sihir terhebatnya ada di intro "Gimme Gimme Gimme", dan ujung lagu "Chiquitita". ABBA juga mengeluarkan dua instrumental, "Arrival" dan Intermezzo No.1. Jauh setelah dirilis, Arrival masih dibawakan lagi oleh banyak grup orkestra.
Bjorn memang mengambil porsi minim sebagai vokalis. Tetapi suaranya juga asyik, karena dia memang awalnya bersolo karir. Coba saja
sejenak dengarkan “Does Your Mother Know” dan "Rock Me". Adapun Benny sepertinya tidak
pernah jadi vokalis utama. Hanya satu lagu ABBA bertitel "Suzy Hang Around" yang menempatkan Benny sebagai lead vocal. Namun suara Benny, juga Bjorn, bisa dibilang menjadi
latar belakang semua lagu ABBA. Ketika ABBA sudah punya duet vokalis yang top, sambalbawang pikir Bjorn dan Benny sudah puas dan memilih menjadi vokalis ketiga dan keempat.
Mungkin 60-70 persen lagu ABBA
masuk lagu-lagu hits dunia. Luar biasa. Lagu-lagu yang agak kurang
dikenal pun, oke untuk disimak. Cobalah putar “Nina Pretty Ballerina” atau
“Hasta Manana”, "He Is Your Brother", "The King Has Lost Its
Crown", "When I Kissed The Teacher", "If It Wasn't for The Night", "Thank You For The Music", "Happy Hawaii", "Andante Andante", "The Piper", atau "King Kong Song". Dan ini klip "Hasta Manana":
Ah, seandainya empat pentolan ABBA yang masih hidup ini mau mengesampingkan ego, dan bersedia reunian, sambalbawang yakin deh, dunia bisa “meledak” untuk kedua kali. ABBA yang masuk dalam Rock and Roll Hall of Fame (2010) ini, sampai sekarang masih punya penggemar fanatik, salah satunya ya penulis ini. Hehe.
Sudah 35 tahun berselang sejak ABBA bubar. Lagu-lagu mereka masih abadi. Semoga saja ada reuni.
Kita tunggu saja sembari memutar ulang aksi panggung dan rekaman mereka. Empat
sosok yang senantiasa berkostum unik bin nyentrik ini. Benny duduk main piano,
Bjorn kesana-kemari sembari berkalung gitar, serta dan Agnetha-Frida yang bernyanyi indah.
Tetapi, di sisi lain, juga masih sebal mengapa mereka nggak pernah mau reunian. Mumpung masih komplet berempat.
Baca Juga :
AGNETHA FALTSKOG VS ANNI-FRID "FRIDA" LYNGSTAD ABBA
KONSER REUNI ABBA DALAM BENTUK HOLOGRAM ?
LAGU-LAGU ABBA, LIRIK DAN VIDEO
MAMMA MIA ! FILM MUSIKAL FULL LAGU ABBA
"MAMA" by PAULINA, PROYEK LAGU PERTAMA
KAKEK-KAKEK AIR SUPPLY
THE BEATLES FOREVER
GATOTKACA TAK HANYA OTOT KAWAT BALUNG WESI
YEN ING TAWANG ANA LINTANG
THE AQUARIAN ?
Bjorn, Agnetha, Frida, Benny
Agnetha, Benny, Frida, Bjorn
Good article
BalasHapusmakasiiih, thanks.... salam kenal dari saya di kaltim
Hapus