Kamis, 19 Januari 2017

JADI "GURU" DADAKAN DI PERBATASAN

Setiap kali Natal, lagu "Jingle Bells" sudah menjadi lagu rutin. Dari yang nyanyi Mariah Carey, Bonnie, sampai paduan suara anak-anak dari negara Eropa sampai Asia.

Namun sepertinya, lagu Jingle Bells yang paling berkesan bagi sambalbawang ketika mendengar dan menyanyikannya di perbatasan negara. Di Pulau Sebatik, Kaltara.

Empat hari hari Natal. Sekitar 20 anak berkumpul di bawah rumah panggung kayu, berlatih koor menyanyikan lagu barat itu, dengan dirigen seorang suster.


               anak-anak Kampung Lourdes, Sebatik, latihan koor

Lagu itu menjadi asyik karena anak-anak ini belum cukup fasih berbahasa Inggris. Tapi mereka lantang menyanyikannya. berbekal secarik kertas di mana satu kertas itu jadi tumpuan baca 2-4 orang. Sip, kan, rame.

Setidaknya bait kedua yang liriknya berbahasa Indonesia, bisa bercerita dikit tentang lagu ini. Mendekat ke kerumunan adik-adik ini, sambalbawang kena "jebakan".

"Bisa minta tolong ngajarin mereka nyanyi?" kata si suster. Sebenarnya ingin mengelak, lha kan malu. Status saya kan turis mendadak, ei, kok malah mimpin nyanyi.

Namun entah mengapa kepala ini mengangguk. Dan jadilah saya di depan anak-anak ini. Mimpin mereka nyanyi Jingle Bells. Masih kalungan kamera, pula. Haduh.

Sambalbawang melihat binar-binar mata anak-anak ini yang penuh semangat. Mengingatkanku pada masa kanak-kanak dulu. Setiap Natal adalah kegembiraan bukan? Jadi, bergembiralah.

Sama seperti mereka, akhirnya suara kenceng orang nyanyi Jingle Bells di bawah rumah panggung, sore itu, bertambah satu. Suara orang dewasa yang dominan, ahahaha.

Ah, anak-anak dari Kampung Lourdes, Sebatik, ini mengingatkan lagi sambalbawang pada keceriaan Natal. Tak hanya sebatas ikut misa, namun ada artinya. Sore itu sambalbawang paham artinya.

Minggu, 15 Januari 2017

JAHITKAN KAINMU KE MODISTE SAMANTHA BALIKPAPAN

Setelah "berjibaku" selama hampir dua bulan, akhirnya terwujud juga website usaha jahit modiste samantha ini. Menyusul instagram-nya. Sekian artikel, kebanyakan kumpulan tulisan dan klipingan berita di surat kabar, mengawai "kisah" modiste Samantha di web itu.

Modiste Samantha alias Samantha Project memang tukang jahit. Bisa juga diistilahkan penjahit, atau mungkin juga "couturier". Toh memang kami kan penyedia jasa jahit. Tapi Samantha mencoba bergerak dengan cara berbeda. Makanya punya website (berbayar).

Sekitar sebulan website itu belum aktif, lantaran baru uji coba. Namun sejak hari Minggu (15/1) ini, website sudah aktif. Di bulan-bulan awal memang baru berisi beberapa artikel, foto-foto baju, dan fiturnya yang masih dicari paling pas. Namun memang begitulah proses awal. (catatan: per September 2020, web sudah terisi 30-an artikel).



                              mbak Samantha alias Atha, owner modiste Samantha Balikpapan

Setelah sebelumya menempuh jalur medsos via instagram @samanthaproject dan @samantha_project_storehouse , maka sekaranglah saatnya Samantha terjun membuka lapak, eh, membuka web. Agar "gigitannya" lebih terasa. Website Samantha ini beralamat di www.modistesamantha,com.

Jadi, selamat menikmati website Samantha, modiste and clothing line yang berbasis di Balikpapan ini. Mau gaya dalam fashion, tapi bingung mau ke mana konsultasinya? Punya banyak kain bagus di rumah, dan ingin bikin busana yang apik nan unik?

Ingin tampil modis tapi nggak mau nampak norak? Ngebet punya dress, kebaya, blouse, sampai kemeja yang personal bingits? Atau mau punya baju yang kamu sendiri pemiliknya sedunia ini? Tapi juga ingin pakaianmu dijahit rapi?

Segera saja ke modiste Samantha. modiste samantha di balikpapan. Silakan berkunjung ke workshop kami di perumahan Wika Balikpapan.


Pilih kainmu,atau dari kain koleksi kami, jahitkan ke kami. Modiste Samantha di Balikpapan.

BACA JUGA :
KELAS SHIBORI ALA SAMANTHA PROJECT BALIKPAPAN