Kemunculan varian Astrea Star, motor
mungil berkapasitas mesin 90 cc bikinan Honda, di tahun 1986, menjadi tonggak penting cikal bakal desain mesin bebek pabrikan itu. Saat era Astrea Star inilah Honda juga sukses mendesain bodi yang ramping. Unjuk kerja mesin pun mumpuni.
Mari sejenak menengok penampakan keluarga Star ini. Batok lampu yang
persegi dan tidak kebesaran, knalpot ramping yang tidak lagi serupa cerutu
(astrea 800), stang dan spion mungil, jok yang tipis namun nyaman. Blok mesin berwarna
putih dan masih distempel “Made in Japan”.
Tebeng plastik ala Astrea 800 masih dipertahankan, namun jauh lebih kecil ukurannya. Namun lengan ayun depan, masih mengadopsi Astrea 800, tetapi dengan level "bantingan" yang jauh lebih lembut.
Tebeng plastik ala Astrea 800 masih dipertahankan, namun jauh lebih kecil ukurannya. Namun lengan ayun depan, masih mengadopsi Astrea 800, tetapi dengan level "bantingan" yang jauh lebih lembut.
Secara tampang, Star proporsional jika membandingkan ukuran dan kapasitas mesin. Beda dengan varian Astrea
800 yang rasa-rasanya masih keberatan di bagian kepala dan agak janggal di bagian ekor.
Star membawa perubahan besar dari desain-desain Honda bebek. Juga dari sisi kenyamanan. Untuk pertama kali, ruang indikator pada kepala bebek Honda, desainnya indah. Masih berwujud kotak (mengotak) namun yang tidak kegedean.
Star membawa perubahan besar dari desain-desain Honda bebek. Juga dari sisi kenyamanan. Untuk pertama kali, ruang indikator pada kepala bebek Honda, desainnya indah. Masih berwujud kotak (mengotak) namun yang tidak kegedean.
Kemunculan Astrea Star langsung bikin jatuh hati banyak orang. Diler-diler langsung dipenuhi motor itu. Namun yang bikin orang sulit melupakan Star adalah
performanya. Mesinnya sih hanya 90 cc namun sanggup menyemburkan tenaga cukup gahar, dengan suara yang merdu. Ini dia penampilan Star seri tahun-tahun perdananya, yang sambalbawang ambil dari internet.
Dengan cepat Star menjelma menjadi primadona motor bebek. Para bebek lain seangkatannya, sulit mengejar. Di rentang tahun 1986-1998, Star diproduksi.
Periode keemasan Star agak terganggu ketika Grand muncul tahun 1991-1999. Generasi Star pun "tertekan" sejenak tatkala Astrea Prima terbit di tahun 1988-1991.
Saat krisis ekonomi melanda, tahun 1997 lalu, daya beli masyarakat akan motor anjlok. Astrea Grand maupun Supra yang lagi merintis naik, rada susah terjangkau
kantong. Di era ini, Star edisi terakhir muncul, yakni tahun 1997/1998, dengan warna strip yang cukup ngejreng, dan blok mesinnya berwarna hitam.
Era keemasan Star, yang menurut sambalbawang ada di rentang tahun 1986-1990, sulit dikejar para bebek lain. Inilah permulaan motor Honda merajai jalanan. Suzuki yang meluncurkan seri perdana RC dua tak, maupun
Alfa yang baru merenda varian pertamanya, tak bisa mengimbangi Star.
Astrea Star memang diciptakan untuk menjadi “Star” pada era-nya. Irit BBM, handling mudah, nyaman dikendarai, desain bodi yang mutakhir (kala itu), belum bisa diimbangi bebek-bebek lansiran pabrikan lain. Bebek Suzuki dan Yamaha pun belum melirik pasar empat tak.
Astrea Star memang diciptakan untuk menjadi “Star” pada era-nya. Irit BBM, handling mudah, nyaman dikendarai, desain bodi yang mutakhir (kala itu), belum bisa diimbangi bebek-bebek lansiran pabrikan lain. Bebek Suzuki dan Yamaha pun belum melirik pasar empat tak.
Sambalbawang pernah merasakan beberapa varian Star, meski itu motor
teman alias meminjam, hehehe. Beruntung pula, motor-motor pinjaman ini kondisinya terawat. Performa Star memang
luar biasa, dan ini pengalaman Sambalbawang sendiri. Menuju Kaliurang, ziarah ke Sendangsono, hingga naik ke Gunung Kidul, enteng
saja, meski berboncengan.
Di paruh kedua Astrea Star meluncur, ketika Grand dan Supra ditelurkan Honda, Star mulai ditempatkan pada level bawah. Supra yang teratas, disusul
Grand, barulah Star. Namun itu tidak mereduksi kehandalan Star, yang meski sempat diragukan--terutama Star varian edisi terakhir (96-98). Edisi akhir Star, seperti ini, yang juga diambil dari internet.
Pada varian Star inilah, generasi Honda berkubikasi 90 CC terakhir tercipta. Era selanjutnya adalah era bebek 100 CC. Astrea Star menjadi generasi terakhir Honda yang mengadopsi suspensi depan lengan ayun. Satu lagi, Star mengawali era mesin 4 percepatan motor bebek. "Kegalauan" kala menggeber mesin Astrea 800, seakan dituntaskan oleh mesin Star.
Pada varian Star inilah, generasi Honda berkubikasi 90 CC terakhir tercipta. Era selanjutnya adalah era bebek 100 CC. Astrea Star menjadi generasi terakhir Honda yang mengadopsi suspensi depan lengan ayun. Satu lagi, Star mengawali era mesin 4 percepatan motor bebek. "Kegalauan" kala menggeber mesin Astrea 800, seakan dituntaskan oleh mesin Star.
Seorang kawan mengatakan, suara mesin Star bahkan lebih halus suaranya dan getarannya daripada
Grand. Sambalbawang sih cukup setuju. Lebih setuju lagi jika ada seseorang menjual
Star-nya. Aha.
BACA JUGA :
SUPRA GTR 150 SI BEBEK (RASA) SPORT
MOTOR-MOTOR OKE YANG JEBLOK DI PASARAN
TENTANG HONDA (1) DARI HONDA PISPOT SAMPAI UNYIL
TENTANG HONDA (2) DARI ASTREA 700 SAMPAI ASTREA 800
SUZUKI NEX - LINCAH DAN IRIT
AVANZA VS WULING VS XPANDER
7 MOTOR BEBEK TERBAIK SEPANJANG MASA
LEBIH BAIK NAIK VESPA
TENTANG HONDA TIGER
JURASSIC WORLD VS JURASSIC PARK
*semua foto diambil dari internet (istimewa)
BACA JUGA :
SUPRA GTR 150 SI BEBEK (RASA) SPORT
MOTOR-MOTOR OKE YANG JEBLOK DI PASARAN
TENTANG HONDA (1) DARI HONDA PISPOT SAMPAI UNYIL
TENTANG HONDA (2) DARI ASTREA 700 SAMPAI ASTREA 800
SUZUKI NEX - LINCAH DAN IRIT
AVANZA VS WULING VS XPANDER
7 MOTOR BEBEK TERBAIK SEPANJANG MASA
LEBIH BAIK NAIK VESPA
TENTANG HONDA TIGER
JURASSIC WORLD VS JURASSIC PARK
*semua foto diambil dari internet (istimewa)
Bang katanya star itu keluaran terakhir 1998 tapi kenapa Honda star saya 1999 ya bisa di jelaskan?
BalasHapus