Aku memandang Anita Kristobel Sihotang (2). Bercengkrama dengan teman-teman seumuran. Merengek tatkala melihat salah satu temannya memegang balon, minta dibelikan ibundanya. Selama ibadah Natal jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Samarinda Seberang di Gereja Oikumene, Minggu (25/12) pagi tadi, kamu dikerubungi banyak "kakak".
Kamu hilir-mudir di halaman gereja. Ah sepertinya agak lupa kalau 13 November lalu, ada insiden besar yang membuat satu Indonesia heboh tak karuan. Tubuhnya saat itu keras terpelanting, setelah seorang tak berbelas kasih melemparkan bom molotov ke kerumunan anak-anak.
Kamu salah satunya yang ada di kerumunan itu. Intan Olivia Banjarnahor (2,5), teman bermainmu, akhirnya mengembuskan nafas sehari kemudian, diiringi tangis satu Indonesia. Dua temanmu, Alvaro dan Trinity masih di rumah sakit sampai sekarang.
Sepasang matamu tiba-tiba menatap padaku, ketika aku mengarahkan kamera. Tiga-empat detik kamu menatapku, sebelum perhatiannya kembali tercurah ke teman-temannya. Sepintas kemudian, kamu tertawa riang bersama mereka. Ah, beberapa detik kamu menghancurkan hatiku, dek. Dan aku tidak tahu apa yang ada dalam benakmu..
Mungkin engkau mau bertanya beberapa hal. Apa yang terjadi dengan orang dewasa saat ini. Apa yang terjadi di tengah masyarakat sekarang. Apa yang salah denganmu ketika lelaki tak berbelas kasih itu melemparkan bom molotov itu... Ah, dek, andai kau tahu, betapa aku menahan sekuat tenaga air mata ini jatuh berderai.
Sama seperti ketika aku menjenguk Alvaro dan Trinity. Dan melihat foto Intan.... Mungkin mereka pun akan bertanya hal serupa padaku, dan pada semua orang dewasa yang dijumpai. Apa yang terjadi? Apa yang salah? Maaf aku tak bisa menjawab pertanyaan itu. Mulutku terkunci..
Tapi izinkan aku mengucapkan Selamat Natal untukmu... Ucapan yang sama juga suda kusampaikan ke tiga sohib kecilmu itu. Eh dek, kuberi tahu satu hal lagi ya.. Satu Indonesia kenal kamu lho..dan juga sayang kamu. Banyak yang sayang kamu, kok, dek Anita. Jangan khawatir ya. Kasih Tuhan Yesus besertamu.
Baca juga ARTIKEL LAIN :
"MAMA" by PAULINA, PROYEK LAGU PERTAMA
JADI "GURU" DADAKAN DI PERBATASAN
MAMMA MIA ! HERE WE GO AGAIN, ABBA AGAIN
PELUKAN (CERPEN)
LUAR BIASA, BEGITU BANYAK FILM DOKUMENTER PERANG DUNIA II
Tidak ada komentar:
Posting Komentar