Selasa, 19 Juni 2018

MEMORI JERSEY JUVENTUS

Jersey Juventus pernah menghuni lemari pakaian sambalbawang, 20-an tahun silam. Kaos seragam resmi klub berjuluk si Nyonya Tua asal  Turin, Italia ini, berwarna biru, dan ber-strip kuning, Bukan jersey utama klub tersebut.

Kala itu, Juventus memang lagi  moncer di liga Italia, dan sanggup berbicara di pentas Eropa. Dihuni para pemain yang menjadi kunci di timnas  negara masing-masing, Juventus adalah tim para dewa. Sepertiga skuatnya adalah anggota timnas Italia, sebut saja Del Piero, Vieri, Roberto Baggio, Ciro Ferrara, Birindelli, Tachinardi, Peruzzi, dikenal. 

Tapi jersey yang sambalbawang miliki ini, bukanlah jersey kaos resmi. Dengan kata lain, kostum KW alias imitasi banget, yang tentu saja enggak enak dipakai. Satu tingkat di atas kaos gratisan yang dibagi saat kampanye, level kenyamannya. Panas betul pas dipakai berlarian di lapangan. Juga enggak menyerap keringat. 

Tetapi, no problem, lah. Yang penting saat itu bagi sambalbawang, adalah menjalani laga demi laga dengan ceria. Pakai jersey itu dari lapangan ke lapangan, untuk melakoni laga home dan away. Ngerinya. Karena jersey-nya dibikin kawan-kawan satu perguruan sekolah, maka dipakainya juga di laga-laga “resmi” lingkup sekolah. Serasa jadi Ciro Ferrara, lah. Skala hore, tapi. Hahaha.

Saat itu, medio tahun 1990, masih percaya bingit kalau timnas Italia adalah timnas paling top. Meski tak pernah menyabet gelar bergengsi, seperti Piala Dunia maupun Eropa. Juventus melanjutkan era AC Milan. 

Tahun berganti tahun, sekian piala dunia sudah berlangsung. Tak menyangka kalau di Piala Dunia 2018, Italia malah enggak lolos kualifikasi zona Eropa. Menemani Belanda yang juga absen.

Dan sekarang. Piala Dunia 2018 sudah dimulai. Setelah satu putaran tim-tim berlaga, rasanya aneh ketika tidak “menemukan” timnas Italia bertanding. Mendadak inget Juventus, mendadak ingat Buffon.

Dan mendadak ingat pernah “berseragam” Juventus. Dengan nomor punggung 2, dan bertuliskan “Prasetya”.  Posisi? Jelas bek, lah. Mana lagi posisi yang pas, karena sejak SD pun, sambalbawang sudah di posisi itu.

Ah, jadi pingin menghadang aksi CR7 dan Si Kutu 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar