Minggu, 15 November 2015

KAU SATU TERINDAH

Benar kata orang, kalau membuat itu lebih susah ketimbang mengkreasi apa yang sudah ada. Setidaknya itu terjadi pada saya, yang beberapa bulan terakhir mencoba membuat lagu. Tepatnya, mengingat lagu-lagu yang pernah saya buat.

Dahulu kala, ketika perasaan jiwa masih melow dan labil-meski tetap menyimpan optimistis-di era akhir 90-an dan awal 2000, sejumlah lagu pernah saya bikin. Berbekal gitar bolong dan dukungan beberapa bala kurawa.

Mungkin sudah 20 -anlagu yang sambalbawang bikin. Sebagian besar "menguap" alias banyak yangt idak direkam. Hanya tertinggal 7 lagu yang masih melekat di kepala, dan 5 lagu di antaranya yang masih sering saya nyanyikan.

Satu lagu pernah saya ditampilkan dalam sebuah audisi kecil-kecilan yang pada akhirnya juga tidak tembus. Kami berempat waktu itu, mencoba sejumput peruntungan. Grup kami, yang kami beri nama "Opus", akhirnya bubar seiring aktivitas masing-masing anggota.

Sebelumnya, level pentas saya cuma sebatas upacara 17 Agustus, mengisi acara di gereja, hingga acara mudika-mudiki. Pernah nyoba jadi gitaris, bassis, sampai vokalis. Jangan membahas soal skil ya, karena jelas di bawah standar, hahaha.

Pekerjaan akhirnya merentang jarak semakin jauh dari aktivitas bermusik. Menggenjreng pun menjadi hanya sesekali, sesempatnya. Satu demi satu gitaran lagu yang pernah dikuasai, terbang entah kemana. Hanya tersisa segelintir.

Beberapa pekan ini, saya coba menggali lagi lagu-lagu itu. Menyanyikan lagi berkali-kali dan mencoba merasakan semangat ala muda dahulu. Jujur saja, spiritnya memang sudah beda karena seiring waktu, banyak kejadian bukan? Tapi, tak mengapa, lah.


"....Kau satu terindah yang sempat kupuja di hati.." gitu deh sejumput bocoran lirik salah satu lagu yang saya bikin tahun 2002-2003 lalu, untuk someone di sana yang barangkali enggak menyangka pernah jadi inspirasi bagi sambalbawang untuk bikin.

Mungkin, dan mungkin, lagu ini kelak bisa sempat dinyanyikan anak saya saat pentas di acara sekolahan. Semoga saja. Who knows?

BACA JUGA ARTIKEL LAIN :
LILAC, SEPENGGAL CERITA TENTANG PASSION BERMUSIK
MUSIK ZAMAN DAHULU VS ZAMAN NOW, MANA YANG BERKUALITAS?
PELUKAN (CERPEN)
MENGAPA HARUS NGEBLOG
CHINMI JAGOAN KUNGFU DARI KUIL DAIRIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar